Musim hujan yang melanda sejak awal 2025 berbanding dengan peningkatan jumlah kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, tercatat sebanyak 2.639 kasus TBC ditemukan dari Januari hingga Juli 2025, menandai situasi darurat yang memerlukan respons cepat dan strategis.
Guna menekan angka penularan dan mewujudkan lingkungan sehat, Pemkot Tangsel meluncurkan program RW Bebas TBC. Program ini menjadi garda depan strategi pemberantasan TBC di tingkat komunitas.
Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, menyebut pendekatan ini tidak hanya menitik beratkan pada pengobatan, tetapi juga edukasi masyarakat agar lebih sadar akan bahaya TBC.
“TBC ini masih jadi penyakit menular yang harus kita perangi bersama, di 2030 Indonesia harus eliminasi TBC. Di Tangsel kita melakukan kegiatan berbasis kewilayahan dengan membuat RW Bebas TBC,” ujarnya, Jumat - 4/7/2025.
Dinkes Tangsel menargetkan setidaknya 10 persen RW dari total 54 kelurahan di wilayah tersebut akan menyandang status bebas TBC sepanjang 2025.
Target jangka panjangnya adalah seluruh RW di Tangsel telah resmi bebas TBC sebelum 2030.Keterlibatan aktif masyarakat menjadi bagian penting dalam program ini.RW yang ditunjuk akan berperan dalam memberikan edukasi langsung kepada warga serta mendeteksi secara dini gejala yang mengarah ke TBC, sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
Dari jumlah total kasus tersebut, seluruh pasien saat ini sedang dalam tahap pengobatan aktif.
Allin menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam memastikan pasien tidak putus pengobatan agar tidak memunculkan resistensi obat, yang bisa memperburuk kondisi dan memperpanjang proses penyembuhan.
“Kita mengupayakan jangan ada penderita TBC baru dan yang ada jangan putus obat, karena akan terjadi resisten obat dan itu lebih lama lagi pengobatan nya. Semua penderita TBC sangat bisa disembuhkan,” kata Allin.
Pemerintah kota optimistis dengan pendekatan komunitas ini, Indonesia bisa mencapai target nasional eliminasi TBC pada 2030, dan Tangsel menjadi salah satu daerah pelopor dalam gerakan tersebut.
(Red)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!
Komentar Awal Musim Hujan Berdasarkan Data Resmi Diskes Tangsel Ditemukan Peningkatan TBC Butuh pengobatan Cepat dan Efektif.