Warga Masyarakat Mengeluh bau menyengat yang bermunculan di tempat Garasi Truk sampah, aktifitas kendaraan lalu lalang keluar masuk dekat dengan  pemukiman warga di RW 04, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing Jalan Tipar  Samping Puskesmas. 

Warga Masyarakat, Saripudin atau yang akrab disapa Bang Boy, menyampaikan" Seharusnya kebersihan selalu di jaga sebelum masuk garasi,truck sampah seharusnya terlebih dahulu dibersihkan agar warga terhindar dari bau busuk berdampak terhadap warga disekitarnya. 

Namun dalam Hal ini dari Sudin Kebersihan Jakarta Utara terkesan ada pembiaran dari sisa sampah didalam Truk yang  bau busuk yang menimbulkan

keresahan bagi masyarakat.dalam kondisi dilingkungan warga kian memprihatinkan akibat aktivitas depo dan garasi truk sampah milik Dinas Kebersihan di wilayah DK Jakarta papanya Boy

Lebih,Lanjut jalanan yang dulunya ramai dan nyaman kini berubah menjadi kawasan penuh debu dan lumpur.

"Setiap hari kami harus menghirup debu yang beterbangan seperti kabut, apalagi saat panas terik. Udara jadi kotor, anak-anak pun sampai enggan bermain di luar rumah,” ujar Bang Boy dengan nada kecewa.

Permasalahan bukan hanya pada debu. Lumpur  tanah nempel dari ban truk yang keluar masuk tanah berjatuhan yang menyebar ke jalanan, yang menyebabkan jalan rusak menjadi genangan Air saat musim hujan bercampur lumpur saat mengering menjadi debu berterbangan ke pemukiman warga sekitarnya yang jelas mengganggu bagi pengguna jalan. 

bahkan bau menyengat kerap tercium dari area depo Truk Sampah seperti Plastik-plastik dan sampah berserakan memperparah  kondisi lingkungan warga.

Lukman saat diwawancarai menyampaikan “ ini sudah menyangkut kebersihan di lingkungan Warga dan layaknya di pertanyakan Anggaran dari Pemprov DK Jakarta ini Besar, jadi kemana Uang Anggaran tersebut, tanyakan dong ke Sudin Kebersihan Jakarta Utara seharusnya Mobil Dinas  anggarannya ada, seperti  perawan mobil truk, pembersihan jalan, Agar kebersihan jalan tetap terjaga Papanya.

Warga RW 04 sudah beberapa kali membuat laporan ke pihak terkait, namun hingga Saat ini belum ada tindakan nyata.

Masyarakat berharap terhadap Pemprov DK Jakarta turun langsung kelapangan tinjau ulang agar tau kinerja  Sudin Kebersihan Jakarta utara

Apalagi  Warga Masyarakat berulangkali membuat aduan Namun nyatanya tidak ada tindakan nyata dan keseriusan dari Sudin kebersihan Jakut  dalam menangani penataan dan kebersihan lingkungan masyarakat Jakarta Utara.

“Kami bukan hanya mengeluh, tapi ini kenyataan yang kami hadapi tiap hari. Kami mohon agar ada solusi nyata,” tutup Lukman.tgl 23/4)2025.

(Eko)