MEDIA ONLINE

KORAN JAYA POS

Loading

Presiden Prabowo Meresmikan Peluncuran Perdana Launching Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.

Presiden Prabowo Meresmikan Peluncuran Perdana Launching Koperasi Desa Merah Putih di Klaten. Presiden Prabowo Meresmikan Peluncuran Perdana Launching Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
KORANJAYAPOS.COM KLATEN

Presiden Prabowo Subianto direncanakan meresmikan peluncuran perdana Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 19 Juli 2025 pemerintah menetapkan di Klaten sebagai lokasi simbolis untuk memulai program pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan yang digagas sebagai salah satu Program Strategis Nasional (PSN).

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan peluncuran ini menjadi penanda keseriusan pemerintah membangun ekonomi kerakyatan berbasis koperasi. Ia menyebut saat ini telah tercatat lebih dari 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia, meski baru sekitar 500 koperasi yang memiliki badan hukum, dan hanya 100 di antaranya yang disiapkan sebagai percontohan standar kelembagaan koperasi.

“Peluncuran nanti akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo. Kita targetkan ke depannya, semua kabupaten memiliki minimal satu koperasi yang terdaftar, meskipun untuk saat ini masih banyak yang belum sempurna.Target penyempurnaan akhir tahun ini,” ujar Zulkifli usai rapat di Jakarta.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Budi Arie Setiadi, menjelaskan alasan pemilihan Klaten lebih pada kebutuhan menentukan lokasi peluncuran perdana. “Tidak ada alasan spesifik selain kita memang harus mulai dari satu titik,” kata Budi Arie, Sabtu (12/7/2025).

Budi menyebut Klaten akan dijadikan proyek percontohan untuk pembentukan 80.560 koperasi serupa di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan koperasi ini menjadi pusat produksi sekaligus jalur distribusi bantuan pemerintah agar penyaluran bantuan lebih cepat dan tepat sasaran. Ia menekankan koperasi ini bukan sekadar badan usaha, melainkan wujud semangat gotong royong dan ekonomi rakyat yang bergerak.

Meski begitu, sejumlah kalangan menyoroti pendekatan pemerintah yang dinilai terlalu terpusat. Ketua Asosiasi Kader Sosio Ekonomi (Akses), Suroto, menilai pola top-down dalam pendirian koperasi berpotensi melahirkan koperasi yang tidak mandiri dan hanya bergantung pada intervensi negara.

“Seperti bisnis yang seluruh modalnya diberikan mertua akhirnya tidak bertanggung jawab. Pemerintah seharusnya belajar dari masa Orde Baru saat membentuk Koperasi Unit Desa (KUD) yang justru banyak disalah gunakan,” ujar CEO Induk Koperasi Rakyat (Inkur).

Ia mengingatkan, pengalaman masa lalu menunjukkan koperasi yang dibentuk melalui kebijakan sentralistik kerap diberi berbagai fasilitas seperti penyaluran pupuk dan penyerap gabah, namun banyak yang akhirnya tidak berdaya secara mandiri. Suroto mengkhawatirkan Koperasi Desa Merah Putih bisa mengulangi kesalahan serupa jika pemerintah tidak memberikan ruang kemandirian kepada masyarakat untuk membangun koperasi sesuai kebutuhan lokal.

Di sisi lain, Ferry Juliantono, Wakil Menteri Koperasi sekaligus Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, menegaskan bahwa pembentukan koperasi desa/kelurahan tidak bertujuan mendominasi, melainkan mempermudah masyarakat memiliki wadah ekonomi yang legal dan terorganisir.

“Presiden sangat mengapresiasi perkembangan pembentukan koperasi ini. Beliau menekankan perlunya skema pembiayaan yang konkret dan pendampingan yang terintegrasi agar koperasi benar-benar berfungsi,” kata Ferry dalam keterangannya.

Peluncuran di Klaten diharapkan menjadi momentum kebangkitan koperasi desa sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional. 

(Red)

Jajak Pendapat

Siapakah Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Favorit Anda?

  Mahyeldi Ansyarullah - Emzalmi
  Robby Prihandaya - Dewi Safitri
  Tommy Utama - Laura Hikmah
  Willy Fernando - Vicky Armita
  Laura Himah i Nisaa - Safaruddin

Metropolitan

Korem 082 Apel Gelar Pasukan Dalam Rangkan Pengamanan Kunjungan Presiden RI Prabowo Di Bojonegoro

Korem 082 Apel Gelar Pasukan Dalam Rangkan Pengamanan Kunjungan Presiden RI Prabowo Di Bojonegoro

Komando Resor Militer (Korem) 082 Citra Panca Yudha Jaya dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam

Advertisement
REDAKSI KORAN JAYA POS
Klik kanan dinonaktifkan.