MEDIA ONLINE

KORAN JAYA POS

Loading

Menteri Agama Jumpa Qasim Trending di Malaysia: Mimpi Ilahi Muhammad Qasim Guncang Wacana Dunia Islam

Menteri Agama Jumpa Qasim Trending di Malaysia: Mimpi Ilahi Muhammad Qasim Guncang Wacana Dunia Islam Menteri Agama Jumpa Qasim Trending di Malaysia: Mimpi Ilahi Muhammad Qasim Guncang Wacana Dunia Islam
KORANJAYAPOS.COM JAKARTA

Dunia maya Asia Tenggara tengah diguncang perbincangan hangat soal Muhammad Qasim, pria Pakistan yang mengklaim menerima ratusan mimpi ilahi dan nubuwat akhir zaman. 

Tagar Menteri Jumpa Qasim mendadak meledak di jagat X (Twitter) Malaysia sejak pertengahan Juli 2025. Pemicunya? Qasim dikabarkan telah bertemu langsung dengan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA.

Data dari GetDayTrends.com mencatat, tagar ini mencapai posisi ke-4 trending topik Malaysia pada 20 Juli 2025, dengan lebih dari 31 ribu unggahan dalam 24 jam. Tagar “Muhammad Qasim” sendiri juga viral di posisi 7, dengan lebih dari 10 ribu cuitan  memantik pertanyaan besar: Apakah ini awal legitimasi resmi terhadap mimpi Qasim?

Muhammad Qasim: Sekadar Visioner atau Tokoh Esensial Zaman Fitnah?

Muhammad Qasim bin Abdul Karim, pria kelahiran Lahore, Pakistan, menyebut telah menerima lebih dari 800 mimpi dari Allah dan lebih dari 500 pertemuan mimpi dengan Nabi Muhammad SAW sejak remaja. Isinya bukan sekadar simbolik, melainkan visi rinci soal kebangkitan Islam, runtuhnya sistem dunia sekuler, dan konflik besar di Timur Tengah dan Asia Selatan.

Bagi pendukungnya, Qasim bukan tokoh sembarangan.mereka menyebut sebagian mimpinya telah terjadi:

Konflik Gaza 2023–2024.Ketegangan militer India-Pakistan.Kebangkitan kelompok Islam moderat di Asia Tenggara.Instabilitas global berbasis ekonomi dan iklim

Gerakannya kini meluas lintas benua, dari Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga diaspora Muslim di Eropa dan Amerika Utara.dan yang paling mengejutkan: kini pemerintah negara besar Muslim mulai mendekat.

Pertemuan dengan Menteri Agama RI: Langkah Biasa atau Isyarat Besar?

Pada 28 Juni 2025, Muhammad Qasim hadir di Masjid Istiqlal Jakarta dalam pertemuan tertutup dengan Prof. Nasaruddin Umar, Menteri Agama RI. Ia didampingi oleh perwakilannya di Indonesia, Yuniati Diah, dan dijembatani oleh Ustadz Zulfikar SBY, tokoh Imam masjid se-Aceh.

Walau pertemuan bersifat privat, sumber internal menyebutkan bahwa inti diskusi menyangkut fenomena mimpi benar (mubasyirat) dan kedudukannya dalam syariat Islam. Dalam keterangannya, Menteri Agama menyatakan:

 “Saya terbuka mendengar. Mimpi dalam Islam bukan sekadar bunga tidur. Tapi perlu ditimbang dengan ilmu, hikmah, dan panduan syar’i.”

Banyak pihak menilai ini bukan sekadar kunjungan biasa. Pertemuan antara figur spiritual dan pejabat negara- apalagi di negara dengan penduduk Muslim terbesar dunia  dapat memberi bobot dan arah baru dalam wacana keislaman global.

Malaysia Bereaksi Keras: Netizen Desak Pemerintah Ambil Sikap di Malaysia, reaksi publik sangat tajam. Sejumlah akun X menyuarakan ketertarikan dan tekanan moral pada para pemimpin agama Malaysia agar tidak tutup mata terhadap fenomena ini.

“Kalau Indonesia sudah duduk bersama Qasim, mengapa kita masih diam?” tulis akun @shukul1981

“Kalau ini betul-betul akhir zaman, Qasim mungkin bukan hanya sekadar pemimpi,” tulis @AbdullahAhm1379

Beberapa mengaitkan Qasim dengan konsep mujaddid, bahkan spekulasi bahwa ia bisa jadi salah satu pembuka jalan menuju kemunculan Imam Mahdi, meski klaim ini tetap menjadi polemik keras di kalangan ulama.

Fenomena Global atau Kultus Baru?

Tak sedikit pula pihak skeptis yang mempertanyakan: apakah Muhammad Qasim fenomena spiritual sejati, atau gejala baru dari krisis identitas umat? Ada pula yang mengaitkan gerakannya dengan politik spiritual dan agenda bawah tanah.

Namun satu hal pasti: Menteri Jumpa Qasim bukan sekadar trending  ia adalah pertanda bahwa wacana spiritual global sedang bergerak cepat, dan dunia Islam mungkin sedang menuju babak baru: mimpi bukan lagi dipinggirkan, tapi dipertimbangkan.

Kesimpulan: mimpi, Negara, dan masa depan,Di tengah ketidakpastian global dan runtuhnya banyak pilar dunia modern, fenomena Muhammad Qasim menggambarkan satu hal: umat Islam haus akan petunjuk ilahi yang konkret. Saat tokoh agama dan negara mulai membuka pintu pada wacana mimpi profetik, maka batas antara spiritualitas pribadi dan kebijakan publik semakin tipis.

Apakah ini pertanda perubahan besar? Atau hanya gelombang sementara yang akan surut? Yang jelas, tagar Menteri Jumpa Qasim adalah sinyal kuat bahwa umat sedang mencari arah dan mungkin, Muhammad Qasim sedang mengetuk pintu sejarah.

Hal ini publik menyikapi dalam sebuah mimpi Qasim, karena mimpi kembang tidur,  apakah ada unsur poltik untuk menghebohkan Dunia Maya, Wallohu Aklam, tak heran pada ahir Zaman, tokoh agama bermunculan dari arah tak disangka sangka  menghebohkan Dunia Maya. Nabi Muhammad pernah  menyampaikan" di suatu saat nanti Kaum ku berlomba lomba saling mementingkan golongan untuk kepentingan tertentu. karena fenomena Dunia tidak akan terjadi selain Kehendaknya ALLAH SWT Sang Maha Agung dan Maha Bijaksana.

Sumber: Kemenag.go.id, pernyataan publik Prof. Nasaruddin Umar.

Jajak Pendapat

Siapakah Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Favorit Anda?

  Mahyeldi Ansyarullah - Emzalmi
  Robby Prihandaya - Dewi Safitri
  Tommy Utama - Laura Hikmah
  Willy Fernando - Vicky Armita
  Laura Himah i Nisaa - Safaruddin

Metropolitan

Korem 082 Apel Gelar Pasukan Dalam Rangkan Pengamanan Kunjungan Presiden RI Prabowo Di Bojonegoro

Korem 082 Apel Gelar Pasukan Dalam Rangkan Pengamanan Kunjungan Presiden RI Prabowo Di Bojonegoro

Komando Resor Militer (Korem) 082 Citra Panca Yudha Jaya dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam

Advertisement
REDAKSI KORAN JAYA POS
Klik kanan dinonaktifkan.