Sejumlah warga kembali mempertanyakan keberadaan beberapa kendaraan mobil Dinas berwarna putih berpelat merah yang diduga merupakan aset daerah, setelah terlihat berada di sebuah rumah berpagar tinggi di Jalan Jambrud, sekitar 300 meter di belakang Kantor Lurah Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat. Rumah tersebut memiliki gerbang besi tinggi yang tertutup rapat, sehingga kendaraan di dalamnya hanya sesekali terlihat ketika pintu terbuka.
Menurut warga, pemandangan itu kembali terlihat pada 16 November 2025, ketika sebuah mobil putih berpelat merah tampak masuk ke halaman rumah tersebut. “Saya pernah lihat mobil double cabin masuk ke situ. Terakhir itu tanggal 16 November. Tapi karena pagar selalu tertutup, kami tidak tahu apa saja mobil yang ada di dalam,” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Beberapa warga lainnya menuturkan bahwa pembicaraan mengenai mobil berpelat merah yang keluar masuk rumah itu sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Mereka menegaskan bahwa pengamatan tersebut hanya berdasarkan apa yang mereka lihat dari luar. “Halaman rumah itu luas sekali. Kadang terlihat ada beberapa mobil. Tapi kami tidak bisa memastikan apakah itu mobil dinas atau bukan,” kata warga lainnya.
Warga juga menyebut bahwa rumah berpagar tinggi tersebut diduga berkaitan dengan seorang pejabat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) berinisial H. Namun, mereka mengakui tidak mengetahui secara pasti hubungan kepemilikan maupun status kendaraan yang berada di dalamnya.
Di Kecamatan Karang Bintang, pengakuan serupa kembali muncul. Beberapa warga menyebut pernah melihat kendaraan jenis Hilux, Innova Reborn, dan Avanza terparkir di rumah yang dikaitkan dengan H. Mereka mengatakan kendaraan tersebut muncul bergantian, dan sebagian pernah terlihat menggunakan pelat dengan kode wilayah berbeda. “Kami tidak tahu apakah kendaraan itu aset daerah atau bukan. Tapi pernah kelihatan beberapa jenis mobil. Sekarang tidak sebanyak dulu,” ujar Ibus, warga Desa Karang Rejo, Kecamatan Karang Bintang.
Menurut beberapa warga lainnya, istri H juga pernah terlihat menggunakan sebuah kendaraan yang mereka duga sebagai mobil dinas, meski warga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki dokumen yang dapat memastikan status kendaraan tersebut.
Karier H yang meningkat dari kepala bidang, kemudian menjadi sekretaris hingga kini menduduki posisi strategis di BPKAD turut menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Sebagian warga menilai peningkatan jabatan tersebut membuat perhatian publik terhadap keberadaan kendaraan-kendaraan itu semakin besar.
Warga juga mempertanyakan alasan kendaraan yang diduga sebagai aset daerah berada di rumah pribadi dengan pagar tertutup rapat. “Kalau memang mobil dinas, kenapa disimpan di rumah yang aksesnya tidak bisa dilihat publik? Maksudnya apa? Itu yang jadi pertanyaan warga,” kata seorang warga Simpang Empat.
Mereka juga mengaku bahwa keberadaan kendaraan tersebut bukan hal baru. “Sudah lama terlihat sesekali mobil keluar-masuk. Yang jelas, tanggal 16 November itu ada lagi,” ujar warga lainnya.
Ketika media ini berupaya meminta klarifikasi, H tidak memberikan jawaban melalui sambungan telepon maupun pesan singkat. Yang bersangkutan hanya menyampaikan respons non-substansial yang tidak menjawab pertanyaan inti mengenai keberadaan kendaraan tersebut. Informasi terkait tawaran kerja sama pemberitaan juga muncul, namun pernyataan itu tetap tidak menjawab substansi dugaan yang ditanyakan.
Hingga berita ini diterbitkan, BPKAD dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu belum menyampaikan penjelasan resmi. Tanpa klarifikasi, seluruh informasi yang berkembang di masyarakat tetap berada pada ranah dugaan berdasarkan observasi warga, bukan kesimpulan hukum.
Publik kini berharap pemerintah daerah dapat memberikan penjelasan terbuka mengenai status kendaraan-kendaraan yang terlihat di beberapa lokasi tersebut, sebagai bentuk transparansi dan pengawasan terhadap aset daerah sesuai Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
(Red)























Komentar
Tuliskan Komentar Anda!
Komentar Kendaraan Mobil Dinas Aset Pemkab Tanah Bumbu Diduga Disimpan dan Gunakan oleh Oknom pejabat BPKAD