Suhari (pelapor) didampingi Kuasa Hukumnya Thomson Gultom mendatangi Kantor Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk mendapatkan keadilan atas laporan pencemaran nama baiknya.yang dilakukan oleh Budi sebagai terlapor.

Bermula dari kasus pembunuhan berencana terhadap almarhum Herdi Sibolga alias Acuan," ditembak mati pada hari Jumat tgl 20/7/2018 oleh inisial A  temannya Budi (terlapor), dalam hal ini Suhari sebagai saksi kunci yang mengetahui dugaan pembunuhan sadis tersebut siapa dibalik otak pembunuhan,juga dilengkapi sebuah barang alat bukti .

Suhari dalam Jumpa Pers di Polda Metro jaya menyampaikan" Saya merasa di kriminalisasi dan diperlakukan sangat keji oleh  Budi.dan saya tidak kenal beliau kok tiba tiba menuduh Saya dan  memfitnah di Media sosial, dan mengancam keselamatan keluarganya  Saya.

Dalam upayanya untuk mengkriminalisasi saya sangatlah jelas, tertuang dalam laporannya Budi tidak dilengkapi sebuah alat bukti yang cukup, tiba tiba Budi membuat laporan polisi Nomer LP/B/4994/IX/2018 tgl di Unit II Subnit IV Cyber Cream Dirkrimsus Polda Metro Jaya pada tgl 18 September 2018. dengan laporan super Kilatnya, ahirnya saya mendapatkan surat panggilan dari penyidik sebagai saksi atas kasus pembunuhan, saya memenuhi panggilan dari penyidik,saat dilakukan BAP  Saya langsung dijadikan tersangka, dan seketika di buatkan surat penahanan  langsung saya  ditahan pada tanggal 1 November 2018.dengan disangkakan pelanggaran Pasal 27 ayat (3) dan/atau ayat (1) Jo Pasal 45 ayat (1) UU ITE dan/atau Pasal 4 Jo Pasal 29 UU Pornografi.

akhirnya saya mendekam dipenjara, padahal sebelumnya saya mendapatkan amanah dari keluarga Almarhum untuk menjalin kerja sama dengan kepolisian agar kasus pembunuhan ini bisa terungkap dan  pelakunya cepat ditangkap, aneh tapi nyata Seharusnya saya membantu tugasnya kepolisian mengungkap sebuah kasus pembunuhan, seharusnya saya mendapatkan penghargaan dong minimal ucapan terima kasih, ini sebaliknya malah saya dijebloskan dipenjara, dan di tahanan pada pukul 01.30 WIB, tgl 2 November 2018.dan saya merasa dikriminalisasi oleh Budi apakah keadilan Hukum ini berlaku khusus buat seorang Sultan yang tajir seperti Budi ucap Suhari.

Lebih lanjut,pada saya membuat laporan balik atas dugaan  pencemaran nama baik terhadap diri saya yang dilakukan oleh Budi di Polda Metro Jaya dengan Nomer LP /5427/IXl2018/PMJ/ Ditreskrimum tgl 29/September 2018.pada akhirnya Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditkrimum Polda Metro Jaya pada tgl 15 November 2018.namun sampai saat ini Budi terkesan Kebal Hukum tidak tersentuh Hukum bisa bebas berkeliaran Kemana mana ucap Suhari di Polda Metro Jaya tgl 7/Juli/2025.

Kuasa Hukum Suhari Thomson Gultom Saat diwawancarai mengatakan" demi mendapatkan keadilan Hukum Saya sudah mengirim Surat dan melaporkan  kasus ini ke Komisi III DPR RI, presiden RI, Kapolri, Ombudsman RI, Kompolnas, dan Propam Mabes Polri, supaya penyidikan terhadap sodara  Suhari dihentikan karena  tidak terbukti bersalah terkesan dipaksakan oleh penyidik, sebagai warga negara layak mendapatkan keadilan yang sama dimata Hukum di Republik ini, 

dan saya meminta laporan pencemaran nama baik Suhari sebagai pelapor ditegakkan demi keadilan dan tangkap pelaku si Budi karena selama ini penyidik sudah menetapkan Budi sebagai tersangka sudah berjalan 7 tahun berjalan ditempat tidak ada kepastian Hukum, Budi sampai saat ini belum tersentuh hukum.

Lanjut, dan saya meminta terhadap Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo melalui Presisinya agar instruksikan langsung terhadap anak buah nya untuk melakukan penangkapan terhadap Budi demi penegakan Hukum yang Harus ditegakkan jangan ada tebang pilih ,demi Marwah dan nama baik institusi kepolisian yang selama ini masih dipercayai oleh masyarakat jangan sampai  ternodai oleh segelintir oknom dugaan memiliki kepentingan pribadinya ucap Gultom di Polda Metro Jaya.

(Red)