Perwakilan warga Green Bay yang mana di wakili oleh ketua pengurus RT 08 Salim dan Tokoh Masyarakat Deko Mengirim surat resmi yang di tanda tangani oleh warga sebanyak 58 orang, diserahkan langsung ke kantor Kelurahan Pluit, diterima oleh Agus, staf Kelurahan Pluit. Penerimaan dilakukan karena Lurah Pluit, Ahmad Faizal, sedang bertugas di luar, dan Sekretaris Kelurahan sedang mengikuti diklat.Jumat (1/8/2025),
Warga menuntut pembentukan Bamus dibatalkan total, dan dibentuk panitia ulang, agar pemilihan Ketua RW 010 dilakukan secara langsung oleh warga, bukan melalui penunjukan tertutup oleh tokoh masyarakat atau pengurus RT untuk mengantisipasi atas terjadinya kecurangan yang direkayasa ulah panitia.
Dalam isi surat pernyataan warga, disebutkan bahwa mereka menolak sistem pemilihan yang ditentukan sepihak oleh Panitia Musyawarah (Bamus) yang terbentuk tanpa musyawarah mufakat. Penunjukan melalui jalur tokoh masyarakat dan pengurus RT dinilai tidak demokratis dan mengabaikan suara mayoritas warga di Green Bay.
“Kami sebagai tokoh masyarakat dan warga RW.010 Kelurahan Pluit, berkeinginan agar pemilihan Ketua RW dilakukan secara langsung oleh seluruh warga, bukan ditentukan oleh segelintir pihak saja,” tulis salah satu poin dalam surat pernyataan warga tersebut.
Warga Green Bay memohon Lurah Pluit selaku pimpinan wilayah untuk memberikan arahan dan instruksi tegas kepada Panitia Bamus agar menjalankan mekanisme pemilihan yang terbuka dan melibatkan seluruh warga RW 010.
Penyerahan surat ini menjadi sinyal kuat adanya ketidak puasan warga terhadap proses demokrasi di tingkat RW yang dianggap tidak transparan dan sarat kepentingan.
Mereka berharap, suara warga Rusun Green Bay didengar dan keluhan warga ditindaklanjuti secara adil, demi terciptanya keadilan dalam kepengurusan RW 10 yang benar-benar representatif dan dipercaya warga.Demi menjaga nama baik Lurah Pluit, jangan sampai tercoreng buruk di mata Publik.
(Red)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!
Komentar Warga Green Bay Kompak Desak Pembentukan Bamus RW 10 Dibatalkan, Meminta Pemilihan Dilakukan Secara Terbuka.