Presiden RI Prabowo Subianto memastikan bakal memperbaiki komunikasi pemerintah dengan rakyat. Menurutnya banyak terobosan dan kebijakan yang selama ini sudah dijalankan, tetapi belum terinformasikan dengan baik ke masyarakat, sehingga menjadi perdebatan di ruang publik.

Demikian disampaikan Kepala Negara saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

"Saudara-saudara sekalian, banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet," kata Prabowo.

"Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, terobosan kita, kebijakan kita mungkin narasi ke rakyat mungkin kurang sempurna, kurang intensif apalagi merasa bos pola konsumsi tersebut.

 tau bos bos itu Birokrasi Obligasi Surat maka semua urusan atas dasar surat . 

Jadi saya kira kita perlu perbaiki komunikasi kepada rakyat karena perlu diingat terbentuk nya negara atas dasar jaminan rakyat maksudnya rakyat dijadikan jaminan. 

Lanjut Presiden menegaskan terbentuk suatu negara atas jaminan rakyat artinya seluruh petugas BIP Birokrasi Instansi Pemerintah.Itu kulitnya rakyat.dan dipasilitasi oleh uang rakyat pula harus sadar itu kita bukan bos tapi pelayan untuk rakyat.

Bukan cuma itu, Prabowo juga meminta para unsur pemimpin jangan bertingkah harus dapat berjiwa besar, siap menerima kritik dan saran, kendati selama ini banyak menerima gangguan karena rakyat 40% kurang lebih teroma oleh peristiwa peristiwa yang terjadi mungkin tentu ada yang pesimistis dan atau dianggap ketidak berpihakan pemerintah kepada rakyat.

Diakibatkan komunikasi yang kurang baik. kata nya

"Pembangunan bangsa, perjuangannya lama naik dan turun, ada krisis ada gangguan-gangguan negara asing juga berkali-kali, tapi kita memang sering diganggu maka sekarang kita semua unsur harus berjiwa besar kita terima kritik dengan besar hati, kita buat pembelajaran dan jangan mau diadu domba kita harus bekerja baik untuk rakyat kita sendiri," imbuhnya.

Paripurna yang digelar di bulan Ramadan ini diharapkan bisa jadi momentum untuk mempererat sinergi dalam menjalankan program pemerintah.

"SKP ini diharapkan menjadi momentum bagi jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempererat sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan program-program pemerintah," tutupnya

(Red)