Seorang ibu Rumah tangga berinisial S, yang berdomisili di Desa Buduran resmi melaporkan atas dugaan Kasus penganiayaan ke Kantor Polsek Arosbaya kecamatan Bangkalan Madura pada hari Senin (9/6) sore.

Kejadian tersebut terjadi di tengah keramaian di Pasar Arosbaya pada akhir pekan lalu. Korban mengaku mengalami tindakan kekerasan berupa pencekikan yang diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial FL tak lain adalah mantan suaminya korban yang berasal dari Dusun Binteng Tengah, Desa Tengket, Akibat peristiwa tersebut, korban  mengalami luka lebam di bagian leher  juga meninggalkan bekas memar di bagian badan korban.atas tindakan pelaku tergolong brutal terhadap korban nya tergolong penganiayaan sadis di muka Umum.

Usai melaporkan kejadian Di Polsek Arosbaya ,S langsung divisum di fasilitas medis terdekat untuk mendukung proses perlengkapan sebuah alat bukti  Namun, hasil visum masih dalam proses dan belum keluar saat laporan resmi dari Polsek Arosbaya.tinggal menunggu hasilnya keluar.

Lebih Lanjut,saya laporkan ini karena tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi. Saya ingin pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya,dan saya berharap terhadap kepolisian Polsek Arosbaya Hukum ditegakkan agar Pelaku diproses sesuai  dengan undang undang berlaku ,demi penegakan Hukum bagi diri saya sebagai korban,jangan sampai terjadi terhadap wanita lain, cukup saya saja menjadi korban penganiayaan karena hal ini bukan hanya sekali saja tapi berulang kali ."ujar S.

Atas laporan tersebut, pihak Polsek Arosbaya langsung respon menindak lanjuti selanjutnya melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi- saksi yang tau di lokasi kejadian. tak butuh waktu lama, kepolisian Polsek Arosbaya berhasil mengamankan pelaku yaitu FL di rumah tanpa perlawanan pada hari Selasa 10/06/2025.

Kasus ini menuai perhatian dan jadi tontonan warga sekitar, khususnya para pedagang dan pengunjung Pasar Arosbaya. Warga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali yang menimpa kaum Hawa dinilai Lemah dibuat tidak berdaya di tengah pasar oleh pelaku, dan pelaku tidak punya hati nurani apalagi korbannya seorang mantan Istrinya yang pernah mencintainya  dan semuga korbannya mendapatkan keadilan dimata Hukum ucap warga.

(Red)