MEDIA ONLINE

KORAN JAYA POS

Loading

Kejagung Sebut Ada Kerugian Negara di Kasus Pagar Laut Tangerang, BPI KPNPA RI: Jangan Lempar Tanggung Jawab

Kejagung Sebut Ada Kerugian Negara di Kasus Pagar Laut Tangerang, BPI KPNPA RI: Jangan Lempar Tanggung Jawab Kejagung Sebut Ada Kerugian Negara di Kasus Pagar Laut Tangerang, BPI KPNPA RI: Jangan Lempar Tanggung Jawab
KORANJAYAPOS.COM TANGERANG

Polemik penanganan kasus dugaan pemalsuan surat lahan pagar laut di Tangerang kian memanas. Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) menegaskan bahwa perkara tersebut menimbulkan kerugian negara dan layak dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi. Pernyataan ini bertolak belakang dengan hasil penyelidikan Bareskrim Polri yang sebelumnya menyatakan tidak ditemukan kerugian negara dalam kasus itu.

Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, angkat bicara menanggapi perbedaan sikap antara dua institusi penegak hukum tersebut. Ia menilai publik mulai resah dan menaruh curiga atas tarik-ulur penanganan kasus yang melibatkan aset negara.

"Jangan saling lempar tanggung jawab! Kalau memang benar ada kerugian negara, usut tuntas! Jangan hanya jadi janji-janji penegakan hukum yang menguap tanpa hasil. Rakyat butuh kepastian, bukan sandiwara hukum!" tegas Rahmad dalam keterangannya, Rabu (16/4).

Rahmad juga mempertanyakan integritas penegak hukum yang terkesan tidak solid dalam menyikapi persoalan serius ini. Menurutnya, ini bukan lagi soal perbedaan tafsir, tapi soal keberanian mengungkap siapa yang bermain di balik praktik mafia tanah yang sudah lama meresahkan masyarakat.

"Kasus seperti ini harus dibongkar hingga ke akar-akarnya. Siapa yang bermain di balik pemalsuan surat lahan? Apakah ada oknum yang membekingi? Jangan berhenti di permukaan, bongkar sampai tuntas! Penegakan hukum tak boleh tebang pilih!" katanya lantang.

Ia mendesak Kejagung dan Bareskrim Polri untuk duduk satu meja, menyatukan langkah, dan segera membawa kasus ini ke jalur hukum yang semestinya. "Kalau dibiarkan berlarut, ini akan jadi preseden buruk. Masyarakat makin apatis, dan para mafia tanah makin leluasa," pungkasnya.

(Red)

Jajak Pendapat

Siapakah Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Favorit Anda?

  Mahyeldi Ansyarullah - Emzalmi
  Robby Prihandaya - Dewi Safitri
  Tommy Utama - Laura Hikmah
  Willy Fernando - Vicky Armita
  Laura Himah i Nisaa - Safaruddin

Metropolitan

Korem 082 Apel Gelar Pasukan Dalam Rangkan Pengamanan Kunjungan Presiden RI Prabowo Di Bojonegoro

Korem 082 Apel Gelar Pasukan Dalam Rangkan Pengamanan Kunjungan Presiden RI Prabowo Di Bojonegoro

Komando Resor Militer (Korem) 082 Citra Panca Yudha Jaya dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam

Advertisement
REDAKSI KORAN JAYA POS
Klik kanan dinonaktifkan.