MEDIA ONLINE

KORAN JAYA POS

Loading

Ketum BANN Prihatin Maraknya Pengemudi Ojol Diduga Jadi Kurir Narkoba Tanpa Sadar, Didalamnya Berisi Narkoba.

Ketum BANN Prihatin Maraknya Pengemudi Ojol Diduga Jadi Kurir Narkoba Tanpa Sadar, Didalamnya Berisi Narkoba. Ketum BANN Prihatin Maraknya Pengemudi Ojol Diduga Jadi Kurir Narkoba Tanpa Sadar, Didalamnya Berisi Narkoba.
KORANJAYAPOS.COM JAKARTA

Ketua Umum (Ketum) Badan Anti Narkotika Nusantara (BANN),Sugono, mengungkapkan keprihatinan yang mendalam terkait maraknya kasus pengemudi ojek online (ojol) yang tanpa sadar terlibat dalam peredaran narkoba. Menurutnya, banyak dari mereka yang hanya menjalankan tugas mengantar paket seperti biasa, namun ternyata isi paket tersebut adalah narkotika.

“Banyak pengemudi ojol yang tampak tidak sadar diduga terlibat kurir narkoba. Mereka hanya mengambil atau menerima paket pesanan barang seperti biasanya untuk mengantar kepada alamat yang dituju.namun ternyata isinya adalah narkoba,” kata Sugono, Selasa 10/6/2025.

Lebih lanjut, penomena ini menjadi sorotan serius bagi BANN karena menyangkut nasib ribuan pengemudi ojol yang menggantungkan hidup dari layanan antar jasa barang dan makanan. 

Sugono menekankan pentingnya edukasi dan penyuluhan yang lebih masif kepada para pengemudi agar tidak menjadi korban atau bahkan tersangka akibat ketidak tahuan.

“Banyak yang tidak tahu bahwa mereka dijadikan alat oleh jaringan pengedar. Karena itu, penting adanya advokasi hukum dan perlindungan hak asasi manusia (HAM) bagi mereka,” ujarnya.

Lebih dari itu, BANN mendorong pemerintah dan pihak-pihak terkait, termasuk perusahaan aplikasi transportasi online, untuk ikut serta memberikan pemahaman hukum kepada mitra pengemudi.tidak hanya melalui pelatihan berkala, tetapi juga membentuk sistem pengawasan dan pelaporan yang cepat jika terjadi dugaan pengiriman paket ilegal.

Sugono juga menegaskan bahwa penegakan hukum harus tetap mengedepankan asas keadilan dan praduga tak bersalah. 

“Jika mereka benar-benar tidak tahu, maka jangan serta-merta dijadikan tersangka. Negara harus hadir memberikan perlindungan,” tegasnya.

Ia juga menyarankan agar pengemudi lebih selektif menerima pesanan paket, dan selalu menanyakan isi barang yang akan diantar, terutama jika pengirim menolak memberikan informasi yang jelas.

Sugono menambahkan bahwa masyarakat juga memiliki peran penting dalam membantu mencegah penyalahgunaan pengemudi ojol oleh jaringan narkoba. Warga diminta untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan yang melibatkan pengiriman paket oleh ojol.

“Ini adalah bentuk kejahatan model baru tersembunyi yang sulit dilacak tanpa keterlibatan aktif dari semua pihak,” tutupnya.

(Red)

Jajak Pendapat

Siapakah Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Favorit Anda?

  Mahyeldi Ansyarullah - Emzalmi
  Robby Prihandaya - Dewi Safitri
  Tommy Utama - Laura Hikmah
  Willy Fernando - Vicky Armita
  Laura Himah i Nisaa - Safaruddin

Metropolitan

Korem 082 Apel Gelar Pasukan Dalam Rangkan Pengamanan Kunjungan Presiden RI Prabowo Di Bojonegoro

Korem 082 Apel Gelar Pasukan Dalam Rangkan Pengamanan Kunjungan Presiden RI Prabowo Di Bojonegoro

Komando Resor Militer (Korem) 082 Citra Panca Yudha Jaya dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam

Advertisement
REDAKSI KORAN JAYA POS
Klik kanan dinonaktifkan.